MAKASSAR, SULAWESI SELATAN (Kabar PROFESIANA.co.id) — GINA KOROMPOT, mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil lolos dalam Selected Artist untuk Program BREEZE: Perth-Makassar Arts Exchange 2026.
Program BREEZE: Perth-Makassar Art Exchange adalah kolaborasi Perth Institute of Contemporary Art (PICA), FSD UNM, Rumata Artspace, dan MAREGE Instutute dengan supported by PROJECT11.
Menurut Nurabdiansyah Ramli yang akrab dipanggil Abi, Proyek yang diusulkan Gina adalah pameran yang menggabungkan animasi dan instalasi, yang menjembatani sejarah Makassan-Australia dengan sejarah pribadinya sebagai imigran, sambil juga merefleksikan perjuangan masa kini melawan imperialisme.
“Proyek Gina mengacu pada pelayaran musiman Makassans ke Australia Utara, sejarah pertukaran budaya tanpa penjajahan. Melalui karya ini, Gina ingin mengeksplorasi tema kepemilikan, ruang sementara, dan koeksistensi,” jelas Kaprodi DKV FSD UNM.
Abi menambahkan, penelitian Gina Korompot berfokus pada sejarah Makassan-Australia, termasuk catatan perdagangan Jalur Teripang, kontak budaya dengan komunitas Aborigin, dan jejak arkeologi. Gina akan memanfaatkan tradisi lisan dan pengetahuan adat, mendengarkan bagaimana pertemuan ini dikenang dan ditafsirkan kembali hari ini. Gina juga akan meneliti tema migrasi, ketentuan, dan kepemilikan melalui studi antropologis dan sosiologis tentang pergerakan musiman dan makna “rumah”.
Karyanya akan menggabungkan animasi pendek yang diproyeksikan ke instalasi yang sesuai, menggambarkan sifat siklus perjalanan Makassan: Meninggalkan rumah, tinggal sementara, dan kembali dengan fokus pada pemukiman sementara dan interaksi budaya yang terjadi di Australia.
“Karya animasi diproyeksikan ke dalam ruang fisik, menggabungkan gambar bergerak dengan lingkungan imersif yang dapat menciptakan ruang kontemplatif untuk menavigasi sejarah, cerita pribadi, dan konteks saat ini,” pungkas Abi. (Rls/Ans/Why)